Rabu, 05 September 2012

KANIBAL KARBU SCORPIO

Karburator Scorpio

Alternatif Karburator2623hal13_karbuscorpio_boyo1
Yamaha Scorpio dari pabriknya menganut karburator model vakum yang terkenal efisien. Namun pemilik Scorpio yang berumur lebih dari tiga tahun kerap mengeluhkan performa karbu jadi menurun. “Itu lantaran karet vakum sudah mulai keras. Tentu ngaruh terhadap isapan bensin yang kurang maksimal. Akhirnya tarikan kurang responsip,” jelas Ari Supriyono, punggawa bengkel Protechnics.
Tinggal ganti karet vakum, masalah bakal selesai. Namun banyak yang mengeluh harga karet vakum yang mencapai Rp 400 ribu. “Ada yang sekalian ganti karburator model skep, tarikan lebih oke dan harga beda tipis,” ujar Rigno, pemilik Scorpio dari klub DPR Otomotif Community.2624hal13_karbuscorpio_boyo2.
2624hal13_karbuscorpio_boyo2
Ada berbagai pilihan karbu skep yang banyak dijual toko variasi. Paling banyak dipakai Scorpio yaitu Keihin. Tersedia tiga model atau varian yang ditawarkan, yaitu PE, PWL dan PWK. “Ketiganya berventuri 28 mm. Secara kasat mata modelnya mirip. Namun buat pemasangan dan seting punya perlakuan berbeda,” tambah Ari dari Jl. Pahlawan, No. 1, Rempoa, Ciputat, Tangerang.
Mari bahas satu per satu. Mulai dari Keihin PE, harga Rp 500 ribu-Rp 600 ribuan, paling banyak diminati pemilik Scorpio. Karbu PE Punya karakter tarikan atas oke. Namun putaran bawah agak sulit didapat. “Bila ingin tarikan bawah dapat, kompresi harus dibikin lebih padat,” terang mekanik berambut ikal ini lagi.
2625hal13_karbuscorpio_boyo3Untuk seting karbu ini, paling pas pakai spuyer ukuran 115 buat main -jet sedang 42 buat pilot-jet. “Buat atur putaran anginnya satu seperempat putaran balik setelah diset mentok,” lanjut Ari yang menjelaskan bila tipe PE jarum skepnya sudah fix tidak bisa disetel.
Pilihan kedua, adalah Keihin PWL. Banderol yang dipasang mulai Rp 700 ribu–800 ribuan. Keunggulan dari tipe PWL memiliki jarum skep yang bisa distel. “Untuk seting jadi lebih mudah. Jadi, sebelum ganti spuyer bisa disetel dari jarum skepnya dulu,” jelasnya.
Karakter PWL buka-bukaan gas lebih oke buat jarak pendek. Karakter ini cocok buat trek dalam kota dan ubahan Scorpio trail. “Sedang untuk putaran atasnya masih bagus tipe PE,” ujar Ari yang kasih bocoran seting spuyer untuk main-jet ukuran 120 sedangkan pilot-jet 48, dengan putaran angin lebih kurang 360 derajat alias satu putaran.
Terakhir, Keihin PWK, tipe ini paling spesial dari dua model di atas. Lantaran untuk tarikan bawah dan atas seting karbu mudah didapat. Namun harga juga spesial, Rp 2,2 jutaan. Tipe ini punya skep model oval. Tapi untuk main-jetnya tidak sama, dimensi lebih panjang dari dua tipe sebelumnya di atas. “Cocoknya pakai main-jet yang biasa diaplikasi karbu Keihin motor SE,” cerocos Ari.
Untuk urusan seting spuyer di Scorpio, memang jauh lebih mudah. Main-jet ukuran 120 sedang pilot-jet 48. Setelan angin cukup digeser 1,5 putaran balik setelah diputar mentok. Getooo, lhoooo…


AHA SCORPIO
Yamaha Scorpio dari pabriknya menganut karburator model vakum yang terkenal efisien. Namun pemilik Scorpio yang berumur lebih dari tiga tahun kerap mengeluhkan performa karbu jadi menurun. Itu lantaran karet vakum sudah mulai keras atau bocor. Tentu ngaruh terhadap isapan bensin yang kurang maksimal. Akhirnya tarikan kurang responsip. Tinggal ganti karet vakum, masalah bakal selesai. Namun banyak yang mengeluh harga karet vakum yang mencapai Rp 400 ribu. Ada yang sekalian ganti karburator model skep, tarikan lebih oke dan harga beda tipis. Ada berbagai pilihan karbu skep yang banyak dijual toko variasi. Paling banyak dipakai Scorpio yaitu Keihin. Tersedia tiga model atau varian yang ditawarkan, yaitu PE, PWL dan PWK. Ketiganya berventuri 28 mm. Secara kasat mata modelnya mirip. Namun buat pemasangan dan seting punya perlakuan berbeda.
  • Mulai dari Keihin PE, harga Rp 500 ribu-Rp 600 ribuan, paling banyak diminati pemilik Scorpio. Karbu PE Punya karakter tarikan atas oke. Namun putaran bawah agak sulit didapat. Bila ingin tarikan bawah dapat, kompresi harus dibikin lebih padat. Untuk seting karbu ini, paling pas pakai spuyer ukuran 115 buat main -jet sedang 42 buat pilot-jet. Buat atur putaran anginnya satu seperempat putaran balik setelah diset mentok, tipe PE menggunakan jarum skep sudah fix hingga tidak bisa disetel.
  • Pilihan kedua, adalah Keihin PWL. Banderol yang dipasang mulai Rp 700 ribu–800 ribuan. Keunggulan dari tipe PWL memiliki jarum skep yang bisa distel. Untuk seting jadi lebih mudah. Jadi, sebelum ganti spuyer bisa disetel dari jarum skepnya dulu. Karakter PWL buka-bukaan gas lebih oke buat jarak pendek. Karakter ini cocok buat trek dalam kota dan ubahan Scorpio trail.
    Sedang untuk putaran atasnya masih bagus tipe PE. Untuk setingannya sendiri, spuyer untuk main-jet ukuran 120 sedangkan pilot-jet 48, dengan putaran angin lebih kurang 360 derajat alias satu putaran.
  • Terakhir, Keihin PWK, tipe ini paling spesial dari dua model di atas. Lantaran untuk tarikan bawah dan atas seting karbu mudah didapat. Namun harga juga spesial, Rp 2,2 jutaan. Tipe ini punya skep model oval. Tapi untuk main-jetnya tidak sama, dimensi lebih panjang dari dua tipe sebelumnya di atas. Cocoknya pakai main-jet yang biasa diaplikasi karbu Keihin motor SE. Untuk urusan seting spuyer di Scorpio, memang jauh lebih mudah. Main-jet ukuran 120 sedang pilot-jet 48. Setelan angin cukup digeser 1,5 putaran balik setelah diputar mentok

3 komentar:

  1. Maaf kang ikut tanya, saya pakai mikuni vm 28 tapi masuk rpm 3000-4000 agak tersendat tapi kadang kala sih, terus stasionernya susah di dapet naik turun saat di lampu merah kadang mati itu gimana kang mohon bantuannya?

    BalasHapus