filsafat

Dalam hal ini filsafat ilmu dari segala ilmu atau  imanuel kan menyebut filsafat sebagai mather of saind. Dengan demikian filsafat sangatlah komplek dan dimanapun  kita terapkan itu bisa. Karena itu filsafat disebut ibu dari segala ilmu. Maka dari itu ketika kita berfikir filsafat dan apapun mau dipikirkan dengan filsafat maka kita juga harus  mempunyai pegangan dalam memilsafatkan sesuatu  agar dalam memilsafatkan sesuatu itu biasa menyaring apa yang baik dan yang buruk buat kita. Filter ini sangat penting ketika kita ini sedang menghadapi masalah yang sangat penting dan fikiran kita buntu disitulah filterisasi dan pegangan kita mulai di gunakan, yaitu kepercayaan kita dan tuhan karena posisi tuhan di sini sebagai rujukan terakir ketika suatu masalah tak terselesekan maka kita kembalikan padanya karena semua ini miliknya dan pengendalian berfikir dalam filsafat itu perlu dilakukan ketika suatu pemikir itu melakukan atau menganalisis sesuatu dengan filsafat . dalam hal ini pengendalian diperlkukan agar dalam berfikirnya itu tidak terlalu jauh. Ada beberapa contoh dalam pengendalian dalam filsafat diantaranya ketika orang itu yang memeluk agama dan menyakini suatu kepercayaan maka pengendalian itu adalah kembali kejalan tuhan mereka dan meminta pentunjuk dengan hal-hal yang berkaitan dengan tuhan, karena ketika seseorang itu berfikir hingga melampaui batas ketuhanannya maka orang itu akan kembali kejalan tuhan, dia besar atau kecil, nah dalam khasanan ini keyakinan tentang ketuhana sangat dibutuhkan untuk menjebatani antar kebuntuan dalam berfikir terhadap suatu hal .dan jalan perfikir ketuhanan. Dikarena tuhan ini itu bagi orang yang menganut suatu kepercayaan tuhan ini bagai pentunjuk, pencerah, tempat segala keluh kesah,dan tempat yang tebaik untuk mengadakan suatu pertibangan mana yang terbaik buatku dan yang buruk buat ku. Tidak itu saja tuhan dalam hal ini juga sebagai filter kita dalam memelajari suatu hal  mengapa demikian, karena  agama kita mengajarkan tentang kebaikan, dalam hal ini otomatis agama atau kepercayaan terhadap tuhan ini menjadi suatu sarana dalam menyaring semua yang masuk dalam tubuh kita dan sebagai pegangan tentang batasan mempelajari segala ilmu yang baik dan yang madorot buat kita.