Kapitalisme
adalah idiologi yang pertama dan utama yang ada di dunika ini. Karena kita
lihat saja pengertiyan dari idiologi ini adalah suatu paham yang meyakini bahwa
pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya
dalam hal ini kita tahu orang yang berkuasa adalah orang yang memiliki modal
yang tinggi dan semua itu bias di beli dengan uanga. Memang sulit menghilangkan
paham yang sudah tertanam di dalam diri manusia sejak zaman perkenalan perdagangan
di dunia ini mulai ada. Karena idiologi sangat cepat perkemabangannya dari
waktu ke waktu sangat pesat dan cepat. Tapi dalam era modern ini idiologi ini
tidak hanya menjurus ke dalam bidang ekonomi saja melainkan ke banyak bidang
seperti sosial, politik, mudaya dll. Tapi dalam menyikapai idiologi ini kita harus
berlaku bijak dan berfikir kritis tentang dampak dan akibat dari idiologi ini
karena kita tidak saja langsung memakan mentah-mentah idiologi ini kita juga
harus menyaring mana yang baik buat kita dan mana yang baik buat lingkungan
kita.
Tapi
dalam menghadapi ataupun menyikapi budaya ini kita juga harus mempunyai cara
yang bijak mengatasinya dengan memberdayakan kearifan lokal dengan sikap kita
yang seharusnya itu seperti cerdas, dinamis, fleksibel karena dengan sikap
sep[erti itulah kitra bias menghadapi idiologi kapitalisme dengan bijak sana
tanpa harus merusak tatanan norma yang sudah ada sejak dulu. Tapi dalam
menyikapinya kita juga tidak harus berfikir yang prejudis yaitu berfikir yang
mengharamkan sesuatu dalam menciptakan syarat-syarat berfikir, hal demikian ini
yang membuat suatu perpecahan dalam memamhami suatu permasalahahn dan akan
menjadi ujung tombvak untuk menghancurkan diri sendiri dan golongan, karena
berfikir ini mencerminkan orang yang berfikir radikal dan terkesan
individualistis dan tak mau menerima masukan dari luar itulah yang haruskita
hindari dalam memfikirkan suatu faham atau keilmuan apapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar